Sabtu, 12 Desember 2009
Minggu, 29 November 2009
KELUARGA YANG MANDIRI
- Dasarnya adalah KESATUAN. Mengapa? Seberapa besar KUASA dalam KESATUAN? Nukleus KESATUAN adalah KASIH
- Tanggung jawabnya adalah MANAJEMEN PEMBERIAN ALLAH. Allah sudah memberikan kepada manusia segala ciptaan lainnya untuk dikelola atau diUSAHAkan (Kej. 1:28-30)
- Misinya adalah PERLUASAN dan PERTAMBAHAN JUMLAH (Keluarga MISIONER)
- Visinya adalah MENYENANGKAN HATI ALLAH [Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. – Kej.1:31]
- Rahasia ini harus disingkapkan secara TERANG dalam GEREJA (Efs 5:32)
- Penginjilan, berarti berbicara soal bisnis kerajaan Allah, butuh orang-orang (JEMAAT YANG MISIONER: Jumlah jiwa bertambah, jumlah jemaat lokal bertambah, jumlah Utusan bertambah, jumlah Pemimpin bertambah, jumlah pekerjaan bertambah namun semakin ringan)
- Baptisan, berarti berbicara soal persekutuan, butuh pertemuan
- Pemuridan, berbarti berbicara soal perlengkapan, butuh training dan pengajaran
- Ibadah kita kepada Allah, butuh persembahan TOTALITAS HIDUP
- Pelayanan kepada sesama, butuh KERENDAHAN HATI
Sabtu, 21 November 2009
TO BE A MISSIONER
Read more...
Sabtu, 14 November 2009
KETIKA ANDA BERTEMU YESUS (4)
Read more...
Sabtu, 07 November 2009
Sabtu, 31 Oktober 2009
Mengapa Harus Ada Kematian?
Minggu, 25 Oktober 2009
Ketika Anda Bertemu Dengan Yesus
YESUS INGIN ANDA TIDAK BERBUAT DOSA LAGI
"Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yoh 8:11)
Jika Anda sudah bertemu secara pribadi dengan Yesus, telah menerima tawaran-Nya sehingga Anda percaya dan menyerahkan hidupmu kepada-Nya, maka hal penting yang Anda harus perhatikan selanjutnya adalah "JANGAN BERBUAT DOSA LAGI".
Ada banyak orang yang tidak memahami arti yang sesungguhnya menjadi orang Krsiten. Meskipun nama 'Kristen" pada awalnya hanya disebutkan bagi para pengikut Yesus di Antiokhia (Kis 11:26), namun pada akhirnya nama itu telah menjadi sebutan yang terus-menerus melekat kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus hingga dewasa ini.
Sebenarnya sebutan nama Kristen tersebut berkenaan dengan cara hidup para pengikut Yesus pada awalnya yang menunjukkan sikap hidup yang sangat gigih dan kepercayaan mereka yang sangat kuat serta pengabdiam mereka yang demikian tinggi kepada Yesus. A.F. Walls menjelaskan demikian "Istilah 'Christian (o)I' (latin), mungkin menggambarkan 'sedadu-serdadu Kristus' (Souter), atau 'rumah tangga Kristus' (Bickerman), atau 'pendukung-pendukung Kristus' (Peterson).
Alkitab menyatakan demikian, "Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa." (Ibrani 4:15) Yesus tahu kelemahan Anda, tetapi Anda tidak perlu tinggal dalam dosa. Ketika Anda bertemu dengan Yesus, Ia ingin membebaskan Anda dari beban dosa. Sebagai ORANG KRISTEN (pengikut Kristus), Anda perlu menunjukkan KEGIGIHAN (perjuangan) untuk berhenti berbuat dosa. Visi Allah bagi Saudara adalah mengembalikan Anda kepada rancangan kehidupan awal di atas muka bumi ini, menjadi serupa dengan gambar-Nya (Kej 1:26-27). Ya, hidup dalam ketaatan dan kesalehan, hidup yang bebas dari ikatan dosa. Itu sebabnya ketika Anda bertemu dengan Yesus, Yesus melakukan pembelaan atas hidupmu dan melepaskan engkau tanpa hukuman, tetapi dengan perintah: JANGAN BERBUAT DOSA LAGI
Orang-orang yang sudah bertemu dengan Yesus memulai hidup baru dengan kebebasan dari kuasa dosa. "Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia." (1 Yoh 3:6)
Apakah Anda mengaku sudah mengenal (bertemu, melihat) Yesus secara pribadi? Apakah Anda masih suka berbuat dosa? O, alangkah indahnya jika kita menjangkau orang-orang supaya mereka berhenti berbuat dosa: pemerintah tidak berbuat dosa, para pejabat tidak berbuat dosa, wakil rakyat tidak berbuat dosa, para pengusaha tidak berbuat dosa, para pedagang tidak berbuat dosa, para aparat tidak berbuat dosa, para pegawai negeri atau swasta tidak berbuat dosa, orang-orang Kristen tidak berbuat dosa, para penatua tidak berbuat dosa, para pendeta juga tidak berbuat dosa, dan siapa lagi dalam dalam daftar yang lebih panjang …??? Jika orang-orang yang berhenti berbuat dosa dilipatgandakan dari satu orang menjadi dua orang, dua orang menjadi empat orang, dst di muka bumi ini maka dalam waktu 10 tahun kehidupan di planet kita ini akan dipenuhi dengan damai sejahtera. Koruptor akan menyerahkan hasil krupsinya, pencuri akan mengembalikan barang curiannya, teroris akan memusnahkan bahan peledaknya, rumah bordir akan tutup karena tidak ada pelacur dan tidak ada pria hidung belang, dst. Inilah pesan Yesus kepada Anda yang bertemu dengan dia: JANGAN BERBUAT DOSA LAGI!
Senin, 19 Oktober 2009
KETIKA ANDA BERTEMU DENGAN YESUS
Setiap kali Yesus bertemu dengan seseorang, Ia menaruh perhatian kepada mereka, Ia menyelidiki kehidupan mereka, dan Ia menaruh belaskasihan kepada keadaan mereka. Tujuan Yesus adalah mengubah hidup mereka menjadi baru. Ketika Ia bertemu dengan Simon setelah Andreas membawanya kepada Yesus, maka Yesus mengubah namanya menjadi Petrus (Yoh 1:42). Sekarang Yesus sedang bertemu dengan seorang yang sudah lumpuh selama tiga puluh delapan tahun (Yoh 5:5). Maka Yesus bertanya kepada orang itu: "Maukah engkau sembuh?" (5:6).
Apakah Anda sudah bertemu dengan Yesus? Jika Anda bertemu dengan Yesus, tahukah Anda apa yang hendak diucapkannya kepada Anda? Meskipun Yesus tidak hadir secara fisik, tetapi Ia masih melakukan pekerjaan yang sama oleh Roh Kudus melalui tubuh-Nya, yaitu gereja-Nya. Gereja yang hidup adalah gereja yang melakukan pekerjaan Yesus, sama seperti yang dikerjakan-Nya selama Ia di bumi. Melalui kehadiran Gereja yang hidup perhatian dan kepedulian Yesus dinyatakan kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan-Nya.
Tetapi, jawaban apakah yang Anda berikan kepada Yesus ketika Ia bertanya kepada Anda: "Maukah engkau sembuh?" O, barangkali Anda tidak sakit. Tetntu saja Yesus tidak akan bertanya: "Maukah engkau sembuh?", kecuali memang Yesus tahu bahwa memang Anda sedang sakit, entah sakit hati misalnya. Pertanyaan Yesus pasti tepat sasaran, sebab Ia sangat tahu keadaan Anda. Tetapi, maukah Anda mengakui keadaan Anda tersebut?
Perhatikan jawaban orang lumpuh tersebut dalam Yohanes 5:7 "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Ada banyak orang yang melakukan hal yang sama ketika Allah melawat mereka dan hendak memulihkan hidup mereka dengan tetap memikirkan cara mereka sendiri.
Oleh sebab itu, jika Allah menemui Anda, Ia tidak hanya menyatakan diri-Nya kepada Anda, tetapi Ia juga menyatakan cara-Nya kepada Anda. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, mereka menciptakan jalan penyelesaian dosa mereka dengan cara mereka sendiri, yaitu: "menyemat daun pohon ara dan membuat cawat." (Kej 3:7). Allah tidak setuju dengan cara mereka tersebut. Tetapi Alkitab mengatakan demikian, "Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka." (Kej 3:21). Cara yang dipikirkan orang lumpuh tadi adalah mengharapkan Yesus berjaga-jaga di sampingnya dan menunggu hingga terjadi goncangan air di kolam di sampingnya, lalu Yesus akan berlomba dengan para penjaga orang sakit lainnya untuk memasukkan orang sakit ini ke dalam kolam lebih dahulu.
O, Saudaraku! Cara Yesus berbeda, sungguh berbeda! Tetapi inilah yang dilakukan Yesus: Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." (Yoh 5:8). Perhatikan perkataan Yesus:
- BANGUNLAH!
- ANGKATLAH TILAMMU!
- BERJALANLAH!
Jika Anda adalah orang yang sudah menerima Yesus, maka perkataan Yesus ini menuntut TINDAKAN Anda untuk bangun dari tempat kursi malasmu, mulailah pekerjaan baru, dan pergilah berjalan berkeliling memberitakan Injil damai sejahtera.
Read more...
Rabu, 14 Oktober 2009
Jumat, 02 Oktober 2009
Anda bisa seperti Andreas!
Minggu lalu dalam kebaktian minggu pagi di UCC, di tengah-tengah khotbah saya, seorang anak kecil menyela saya dan bertanya, "Pastor, bagaimana cara saya membawa ayah saya kepada Yesus?" Sayapun secara spontan menjawabnya: "Jangan kuatir, bawa ayahmu kemari, nanti kita sama-sama membawanya bertemu dengan Tuhan Yesus!" Tetapi setelah selesai kebaktian, saya dibawa dalam renungan yang dalam mengenai pertanyaan anak tersebut. Saya kira, ada banyak orang dewasa juga yang sebenarnya sangat bingung bagaimana membawa seseorang bertemu dengan Yesus. Dalam Yohanes 1:41-42, dikisahkan: "Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)." Kesaksian Alkitab tersebut di atas menunjukkan bahwa Andreas mengajak Petrus untuk datang melihat Yesus. Tentu Anda bertanya kepada saya: "Kemana saya membawa seseorang supaya ia bisa bertemu dengan Yesus." Maka sayapun menjawab berdasarkan petunjuk Alkitab bahwa Anda cukup membawanya ke tempat di mana biasanya Yesus berkunjung. Apakah Anda masih mau bertanya lagi? Apakah Anda tahu tempat di mana Yesus sering berkunjung? Tidak ada rumusan tempat dalam Alkitab di mana Yesus sering berkunjung. Tetapi Yesus hadir di berbagai tempat di mana Ia bisa menyatakan diri-Nya dan memulihkan orang-orang. Ia juga hadir di sebuah rumah dimana ada orang yang mengundang-Nya untuk makan bersama. Alkitab menyaksikan bahwa Yesus seringkali berada di tengah-tengah orang berdosa, lalu Ia mengampuni mereka. Yesus juga mengunjungi tempat-tempat ibadah dan berbicara di sana. Yesus pergi ke pantai dan berkhotbah kepada orang banyak yang mengikutiNya. Yesus juga berjalan menelusuri daerah-daerah dan kota-kota dimana Ia hendak memberitakan Injil Kerajaan Sorga. Sejak UCC dimulai, saya selalu berkata kepada para pengunjung bahwa kami tidak membawa orang-orang ke sebuah organisasi, tetapi kami hanya membawa orang-orang bertemu dengan Yesus. Itu sebabnya saya sering kali bertanya: "Apakah Anda melihat Yesus di UCC hari ini?" Saya sedih sekali, jika dalam sebuah pertemuan kami Yesus tidak terlihat. Sebagai seorang murid Yesus, saya berusaha untuk berdiri di mana Yesus sedang berdiri dan berbicara di mana Yesus sedang berbicara. Saya juga yakin untuk berkunjung ke rumah saudara jika saya melihat Yesus sedang di undang ke sana. Apakah Anda sering mengundang Yesus di rumah Anda? Kalau begitu, undanglah para kerabat Anda di rumahmu dan beritahu mereka bahwa Yesus sedang berkunjung di sini. Saya juga dengan ringan langkah pergi ke tempat-tempat di mana Yesus menyuruh saya. Apakah Anda melihat bahwa Yesus sedang mencari seseorang di suatu tempat? Jika Anda sulit memahami arti dari firman Tuhan ini: "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku…!", maka saya yakin Anda akan mengerti perkataan ini: "Pergilah, bawalah orang-orang ke tempat di mana Yesus sering berkunjung!" Ini langkah awal yang paling mudah bagi Anda untuk mempersiapkan orang-orang menjadi murid Yesus. Jika Anda tidak tahu bagaimana menjelaskan ayat-ayat firman Tuhan, itu bukan masalah. Yang paling penting adalah bahwa orang-orang yang bertemu Anda bisa mendengar bahwa Anda pernah bertemu dengan Yesus. Anda cukup menjelaskan kepada mereka bagaimana mula-mula Anda bertemu dengan Yesus dan bagaimana selanjutnya perubahan dalam diri Anda setelah bertemu Yesus.
Sabtu, 26 September 2009
Sahabat Sejati Dalam Bersaksi
Kelahiran kembali anak Allah itu adalah semata-mata pekerjaan Allah (Yohanes 1:13). Pekerjaan Allah tidak lepas dari kesediaan manusia untuk bekerjasama dengan Roh-Nya. Roh Allah bekerja bagi setiap orang yang mendengar firman Tuhan (Yohanes 16:8). Keajaibanpun terjadi ketika seseorang menanggapi Roh Kudus.
Read more...
Jumat, 25 September 2009
Informasi & Inspirasi
Terima kasih atas kesetiaan Anda mengunjungi blog UCC. Anda bisa mengirm berita, tulisan, gambar atau video yang membangun para pengunjung dalam iman, pengharapan, dan kasih. Gunakan kolom komentar untuk memberi komentar. Selamat menjelajahi blog ini, Anda bisa terisnpirasi melalui tampilan gadget slide gambar atau video youtube yang temanya diganti setiap minggu.
God Bless,
Adm.
Rabu, 23 September 2009
Sabtu, 12 September 2009
“Who is your neighbour?”
Suatu hari, terjadilah percakapan yang berupa tanya jawab antara Yesus dengan seorang ahli Taurat dalam Lukas 10:25-37. Percakapan tersebut dimulai dengan pertanyaan ahli Taurat mengenai "Cara memperoleh hidup yang kekal". Kemudian berdasarkan pengetahuan ahli Taurat itu, Yesus menyuruhnya untuk MELAKUKAN. Dua kali ahli Taurat tersebut bertanya kepada Yesus, dan dua kali pula Yesus menjawabnya untuk melakukan apa telah dia ketahui. Yang pertama, ahli Taurat itu mengetahui bahwa kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama adalah inti Hukum Taurat. Yang kedua, ahli Taurat tersebut mengetahui bahwa yang dimaksud sesama manusia ditandai dengan perbuatan kasih. Tetapi pengetahuan, tidaklah cukup! Itu sebabnya Yesus selalu menegaskan: "perbuatlah demikian" (ay. 28, 37)
- Hukum yang pertama adalah mengasihi Tuhan dan hukum yang kedua adalah mengasihi sesama manusia. Jika Anda sudah tahu, itu baik. Tetapi, apakah Anda sudah melakukannya?
- Sesama manusia adalah semua manusia di muka bumi ini. Anda adalah sesama dari seseorang, hanya jika anda menunjukkan KASIHMU kepadanya. O, betapa inklusifnya kasih itu. Pertanyaanya: Apakah ada segelintir manusia di muka bumi ini yang Anda tidak sukai, apalagi untuk menunjukkan pertolongan kepadanya?
- Tahukah Anda semua ini? Sekali lagi, Yesus barangkali memberi anda pujian, sama seperti kepada ahli Taurat karena mengetahui suatu kebenaran dalam Kitab Suci. Tetapi Yesus tetap meminta Anda satu hal: "PERBUATLAH DEMIKIAN!"Kasih kepada diri sendiri akibat dosa telah rusak dan tidak mungkin untuk dipertahankan. Tetapi kasih kepada diri sendiri setelah menerima kasih Allah adalah sesuatu yang berbeda sebab telah diperbaharui dan disucikan. Itu sebabnya, Allah memerintahkan kita untuk menyatakan kasih kita kepada sesama, sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
Sabtu, 05 September 2009
I Love You!
In His Great Love,
Sabtu, 22 Agustus 2009
Jatuh Cinta Lagi?
Orang-orang percaya yang baru terima Yesus merasa sakit, jika dalam satu hari saja ia tidak bersekutu dengan Tuhannya. Mengapa?
- Ini merupakan suasana hati dari “kasih mula-mula”. Tanpa Yesus, engkau merasa hampa dan gelisah (tidak tenang, tidak ada damai).
- Jangan memutuskan saluran minyak kendaraanmu dari tangkinya, jika tidak maka mesinmu akan mati. Hubungan yang terus-menerus akan mengisi penuh hidupmu, kekuatanmu, kebahagiaanmu.
- Yesus tidak pernah menjauh darimu, tetapi engkau seringkali menjauh dari-Nya. Yesus adalah harapan ketika Anda berputus asa. Dia adalah roti ketika Anda lapar, batu karang ketika Anda dihempas masalah, tempat berteduh ketika Anda lelah dan berbeban berat.
Jumat, 21 Agustus 2009
Siapakah UCC
1. Jemaat Setempat dari Denominasi Baptis, KGBI
Gereja Baptis UCC (UCC, baca: yusisi) adalah anggota Kerapatan Gereja Baptis Indonesia - KGBI (Convention of Indonesian Baptist Churches), sebuah denominasi Baptis yang lahir pada tanggal 16 Oktober 1951 di Sonder, Minahasa, Sulut dengan nama KGPI (Kerapatan Gereja Protestan Indonesia). Pada Kongres IX KGPI, 28 Nop – 2 Des 1979, dibuat KGPI berubah nama menjadi KGBI. Jemaat KGBI ada di 25 propinsi di Indonesia dan dilindungi oleh hukum berdasarkan Penetapan Menteri Kehakiman R.I. tgl. 17 Januari 1956, No. J.A 5/6/12 & Terdaftar Kembali pada Dep. Agama R.I. tgl. 17 Juni 1988,No. 132 thn 1988.
2. Jemaat Yang Berjejaring
KGBI bekerja sama dengan denominasi-denominasi Baptis dan gereja-gereja lainnya yang ada di Indonesia. Demikian juga KGBI memiliki mitra kerja dengan denominasi-denominasi BAPTIS yang tersebar di seluruh dunia, seperti SBC (Baptis Selatan – Amerika), CBM (Baptis Kanada), BMS (Baptis dari Inggris), Baptis dari Australia, dan yang lainnya. Secara khusus KGBI di Sumatera sudah menjalin kerjasama dengan BMS, sejak tahun 90-an.
3. Jemaat Yang Unik
a. Beritanya Unik
UCC membawa berita Kabar Baik dalam paket: KASIH BESAR; Satu-satunya bentuk pelayanan yang dikosentrasikan pada inti berita Alkitab. Paket Kasih Besar dikembangkan dalam bentuk ViSA (Visi, Strategi, Aksi)
b. Gaya hidupnya Unik
Gaya hidup UCC dikembangkan melalui ViSA, yaitu Visi-Strategi-Aksi.
- Visinya adalah JEMAAT BESAR, yaitu: menjadi sebuah jemaat yang anggota-anggotanya hidup dalam tujuan kekal, fokus pada karunianya, dan hidup dalam keseimbangan. Berdasarkan Matius 16:18-19
- Strateginya adalah KASIH BESAR, yaitu: Kampanye gerakan Kasih Besar melalui gaya hidup yang meneladani Allah, yaitu kehidupan yang digerakkan atau didorong oleh KASIH, baik dalam perencanaan, metode pelaksanaan, dan penilaian. Berdasarkan KPR 1:8
- Aksinya adalah KOMITMEN BESAR, yaitu: melakukan segala sesuatu berdasarkan keputusan penyerahan hidup sepenuhnya, dengan kesadaran akan biaya pengorbanan, serta kelanjutan pelayanan yang berkesinambungan.
c. Nama panggilannya unik
Komunitas Urban Minstry dapat dikenal dengan sebutan: (1) SAHABAT, (2) UCC, dan (3) MPM
- SAHABAT (Satu Hati Bagi Tuhan) adalah nama action yang dikenakan kepada kelompok kecil yang berjejaring 12-12 dalam prinsip ”SALING BERBAGI” dengan motto: Satu Hati, Satu Suara, Satu Tindakan.
- UCC (Urban Community Church) adalah nama strategy yang dikenakan karena melakukan pelayanan Urban Ministry di tiga lokasi: Capital, Cities, dan Countries dengan pernyataan: ”Komitmen Besar terhadap Kasih Besar menghasilkan Jemaat Besar”
- MPM (Murid pembuat Murid) adalah nama vision yang dikenakan kepada anggotanya karena telah diperlengkapi dalam KELAS dan memiliki satu pelayanan tetap.
d. Salamnya Unik
Salam di antara komunitas UCC dikenal dengan ”Salam Kasih Besar”
- SALAM (Salom) adalah ungkapan isi hati yang artinya, ”kiranya damai Tuhan yang telah kumiliki akan saudara miliki juga”.
- KASIH (Hubungan) adalah pernyataan bahwa kita terikat satu dengan yang lain karena pengorbanan Kristus Yesus
- BESAR (Harapan) adalah peringatan dari tindakan, perjuangan, dan cita-cita kita bersama.
Strategi U.R.B.A.N.M.I.N.I.S.T.R.Y
Usahakan melayani kebutuhan sensitif
Luk 4:18-19; 19:10; 1 Korintus 9:22-23
Rajin menciptakan kelompok kecil yang menarik
Kisah 5:42
Berjuang menggunakan waktu yang ada
Kolose 4:5
Anggota jemaat yang aktif melayani
Roma 12:5-6
Nikmati hubungan kasih dalam penerimaan
Roma 15:7
Miliki semangat pelaku firman Tuhan
Yakobus 1:22
Ikuti kepemimpinan yang otentik
Ibrani 13:7; 1 Petrus 5:1-6 ... Za 11:7
Nantikan waktu penuaian
Lukas 10:2 ... Gal 6:9; Yoh 4:35
Ikut dalam proses pengembangan gaya hidup KSB
Efesus 4:13-15
Struktur yang sederhana
Ef. 4:11-12 ... Lukas 5:37
Dibangun berdasarkan ViSA
Tetapkan tujuan dalam kekekalan
1 Korintus 9:26-27 ... Yoh 3:16
Rayakan Bersama
Kisah 2:41-47
Yakinkan siapa saja dengan penuh tanggung-jawab
1 Petrus 3:15-16 Read more...