Senin, 19 Oktober 2009

KETIKA ANDA BERTEMU DENGAN YESUS

Setiap kali Yesus bertemu dengan seseorang, Ia menaruh perhatian kepada mereka, Ia menyelidiki kehidupan mereka, dan Ia menaruh belaskasihan kepada keadaan mereka. Tujuan Yesus adalah mengubah hidup mereka menjadi baru. Ketika Ia bertemu dengan Simon setelah Andreas membawanya kepada Yesus, maka Yesus mengubah namanya menjadi Petrus (Yoh 1:42). Sekarang Yesus sedang bertemu dengan seorang yang sudah lumpuh selama tiga puluh delapan tahun (Yoh 5:5). Maka Yesus bertanya kepada orang itu: "Maukah engkau sembuh?" (5:6).

Apakah Anda sudah bertemu dengan Yesus? Jika Anda bertemu dengan Yesus, tahukah Anda apa yang hendak diucapkannya kepada Anda? Meskipun Yesus tidak hadir secara fisik, tetapi Ia masih melakukan pekerjaan yang sama oleh Roh Kudus melalui tubuh-Nya, yaitu gereja-Nya. Gereja yang hidup adalah gereja yang melakukan pekerjaan Yesus, sama seperti yang dikerjakan-Nya selama Ia di bumi. Melalui kehadiran Gereja yang hidup perhatian dan kepedulian Yesus dinyatakan kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan-Nya.

Tetapi, jawaban apakah yang Anda berikan kepada Yesus ketika Ia bertanya kepada Anda: "Maukah engkau sembuh?" O, barangkali Anda tidak sakit. Tetntu saja Yesus tidak akan bertanya: "Maukah engkau sembuh?", kecuali memang Yesus tahu bahwa memang Anda sedang sakit, entah sakit hati misalnya. Pertanyaan Yesus pasti tepat sasaran, sebab Ia sangat tahu keadaan Anda. Tetapi, maukah Anda mengakui keadaan Anda tersebut?

Perhatikan jawaban orang lumpuh tersebut dalam Yohanes 5:7 "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Ada banyak orang yang melakukan hal yang sama ketika Allah melawat mereka dan hendak memulihkan hidup mereka dengan tetap memikirkan cara mereka sendiri.

Oleh sebab itu, jika Allah menemui Anda, Ia tidak hanya menyatakan diri-Nya kepada Anda, tetapi Ia juga menyatakan cara-Nya kepada Anda. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, mereka menciptakan jalan penyelesaian dosa mereka dengan cara mereka sendiri, yaitu: "menyemat daun pohon ara dan membuat cawat." (Kej 3:7). Allah tidak setuju dengan cara mereka tersebut. Tetapi Alkitab mengatakan demikian, "Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka." (Kej 3:21). Cara yang dipikirkan orang lumpuh tadi adalah mengharapkan Yesus berjaga-jaga di sampingnya dan menunggu hingga terjadi goncangan air di kolam di sampingnya, lalu Yesus akan berlomba dengan para penjaga orang sakit lainnya untuk memasukkan orang sakit ini ke dalam kolam lebih dahulu.

O, Saudaraku! Cara Yesus berbeda, sungguh berbeda! Tetapi inilah yang dilakukan Yesus: Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." (Yoh 5:8). Perhatikan perkataan Yesus:

  1. BANGUNLAH!
  2. ANGKATLAH TILAMMU!
  3. BERJALANLAH!
Jika Anda adalah orang yang baru mengenal Yesus, maka perkataan Yesus ini menuntut IMAN Anda untuk menerima kehidupan yang baru. Anda perlu meninggalkan hidup lamamu, membereskan penghalang persekutuanmu dengan Tuhan, dan menunjukkan hidup barumu kepada orang lain.

Jika Anda adalah orang yang sudah menerima Yesus, maka perkataan Yesus ini menuntut TINDAKAN Anda untuk bangun dari tempat kursi malasmu, mulailah pekerjaan baru, dan pergilah berjalan berkeliling memberitakan Injil damai sejahtera.

0 komentar:

Posting Komentar

About This Blog

Inspirasi bagi anggota gereja

Pengunjung saat ini

  © Blogger template Coozie by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP