TO BE A MISSIONER
Yesus lebih banyak menghabiskan waktunya bersama murid-murid-Nya selama pelayanan-Nya di dunia, meskipun Ia juga melayani orang banyak. Yesus juga memilih kelompok tertentu dengan rincian yang jelas mengenai misi yang hendak dikerjakan-Nya. Ia dengan sengaja dan secara sistematis melakukan pekerjaan tersebut, sebab:
1. Yesus melayani berdasarkan AMANAT BAPA (Yang Mengutus-Nya). Prinsip yang ditekankan adalah KETAATAN
2. Yesus melayani dengan cara yang terukur. Ia memilih 12 orang saja. Di tempat lain Ia mengutus 70 orang (Yesus tahu bahwa Ia tidak mengerjakan seluruh pekerjaan penyelamatan manusia di seluruh dunia, tetapi akan dilanjutkan oleh murid-murid-Nya dari generasi ke generasi). Prinsip yang ditekankan adalah PENDELEGASIAN & PELIPATGANDAAN
3. Yesus melayani dengan SASARAN YANG JELAS (Keberhasilan diukur berdasarkan ketajaman fokus. Yesus tidak mau menyimpang ke kiri atau ke kanan, demikian pula Ia menginginkan murid-murid-Nya bekerja dengan cara yang sama). Prinsip yang ditekankan adalah FOKUS
4. Yesus melayani dengan TUJUAN SURGAWI (Inti berita Yesus sangat sederhana: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" - Mat 4:17). Prinsip yang ditekankan adalah HIDUP YANG KEKAL
Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat kita. Tetapi Dia juga TELADAN kita. Jika Yesus bekerja dengan berpedoman dengan apa yang diamanatkan BAPA, maka kita juga harus bekerja dengan berpedoman pada AMANAT AGUNG-NYA.
0 komentar:
Posting Komentar