I Love You!

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. - Markus 12:30

Pernahkah anda mengucapkan kalimat sederhana ini kepada seseorang "I Love You!".  Sampai berapa kali?  Sudah berapa orang?  Apakah anda mengucapkannnya dengan spontan atau anda berlatih lebih dahulu sebelum mengucapkannya?

Pernahkah anda mengucapkannya kepada Bapa Surgawi "Aku mengasihi-Mu Bapa".  Sampai berapa kali?  Apakah Anda mengucapkannya setiap kali Anda berdoa?  O, saudara Kristiani, jika pertemuan yang indah dan sangat berkesan dan dalam kondisi hubungan yang sangat baik, maka pasti engkau tidak akan melupakan sepotong kalimat ini: "Aku mengasihi-Mu Bapa!"

Ya, sebenarnya bukan hanya dalam kata-kata doa.  Tetapi segera dinyatakan dalam perbuatan sehari-hari.  Jika Anda dalam kondisi yang sehat hubungan dengan Allah, maka sepanjang hari dalam hidupmu akan menunjukkan sikap KASIH KEPADA ALLAH, kapan saja dan di mana saja!

1.    Mengasihi Segenap Hati

Hati (kardia) yang dimaksud adalah JANTUNG: pusat kehidupan manusia.  Kematian ditandai dengan berhentinya jantung berdetak. Kristus diam dalam kardia

2.    Mengasihi Segenap Jiwa

Jiwa (psukhe) yang dimaksud adalah NYAWA: berhubungan dengan pernafasan. Jika iman di hati, maka keinginan di jiwa.

3.    Mengasihi Segenap Akal budi

Akal budi (dianoia) yang dimaksud adalah PIKIRAN.  Istilah Paulus adalah nous (pikiran dan perasaan)

4.    Mengasihi Segenap Kekuatan

Kekuatan (iskhus) yang dimaksud adalah daya atau tenaga.  Sinergi dari seluruhnya.

In His Great Love,

Petra OZ